Senin, 01 April 2013

PENGERTIAN DAN TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR


Ilmu budaya dasar membicarakan tentang nilai, kebudayaan, dan berbagai macam masalah dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk Indonesia sendiri yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan beranekaragamnya budaya yang dimiliki, tentu banyak permasalahan dan bahasan dari hal tersebut, bagaimana Indonesia dapat mempertahankan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dunia yang setiap hari mengusahakan pembangunan dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ilmu budaya dasar diharapkan dapat membangun minat khususnya terhadap kebudayaan Indonesia dan mampu untuk menanam dan mengembangkannya dalam kehidupan. Tidak hanya sekedar tahu, tapi diharapkan mampu untuk menumbuhkan kepedulian terhadap masalah sehari-hari, mampu menganalisa dan mengatasinya dengan nilai-nilai dan norma-norma yang dianut, berbesar hati dalam menerima masukan ataupun kritikan, serta menumbuhkan keberanian mempertahankan prinsip positif.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar


Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberkan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan . Ilmu Budaya Dasar berasal dari bahasa inggris yaitu The Humanities . Profesor Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
• Ilmu-ilmu Alamiah
• Ilmu-ilmu social
• Pengetahuan Budaya

Tujuan Ilmu Budaya Dasar


Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat:

• Mengusahakan penajamanan kepekaan mahasiswa.
• Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memeperluas pandangan.
• Menguahakan agar mahasiwa sebagai calon pmimpin bangsa.
• Menguahakan wahana komunikasi para akademis.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar


Terdapat 2 pokok sebagai bahan pertimbangan menentukan ruang lingkup IBD sehingga dapat dibedakan dengan bahasan ilmu lain, teruatama pengetahuan budaya dan ilmu social.

  • Berbagai aspek kehidupan yang merupakan ungkapan masalah yang dapat didekati dnegan menggunakan pengetahuan budaya.
  • Hakikat manusia yang universal namun beraneka ragam dalam menjalani kehidupan dan budayanya.

Manusialah yang merupakan objek pengkajian. Dalam IBD mempelajari bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama, diri sendiri, nilai dan norma, serta hubungan dengan Tuhan.Namun IBD hanya digunakan untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan  dan budaya.