Jumat, 06 November 2015

Aset Sistem Informasi harus dilindungi melalui sistem keamanan yang baik. Sebut dan jelaskan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan tsb.

Pelaksanaan Program Keamanan (Conducting a Security Program)

Langkah-langkah utama pelaksanaan Program keamanan yaitu:

  • Prepare a project plan
  • Identify assets
  • Value assets
  • Identify threats
  • Assets likehood or threats
  • Analyze exposures
  • Adjust controls
  • Prepare security reports
  • Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)


Perencanaan proyek untuk tinjaun keamanan mengikuti item sbb :

  1.  Tujuan Review
  2.  Ruang Lingkup (Scope) Review
  3.  Tugas yang harus dipenuhi
  4.  Organisasi dari Tim Proyek
  5.  Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
  6.  Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
  7. Identifikasi Kekayaan (Identification of asset)


Kategori asset :

Aset Fisik

  •  Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
  •  Hardware (Mainframe, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines, concentrator, terminal)
  •  Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
  •  Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans insurance policies, contracts)
  •  Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)

Aset Logika

  • Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
  • Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
  •  Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets)
  • Penilaian Kekayaan (Valuation of asset)

Penilaian Kekayaan

Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker (1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk memberikan penilaian, cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periode untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan, dan umur asset.

Identifikasi Ancaman-ancaman (Threats Identification)

Sumber ancaman External :

  1.  Nature / Acts of God
  2.  H/W Suppliers
  3.  S/W Suppliers
  4.  Contractors
  5.  Other Resource Suppliers
  6.  Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
  7.  Debt and Equity Holders
  8.  Unions (strikes, sabotage,harassment)
  9.  Governmnets
  10.  Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
  11.  Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)

Sumber ancaman Internal :

  1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
  2.  Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
  3.  Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.
  4. Penilaian Kemungkinan Ancaman (Threats LikeIihood Assessment)

Menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu
Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan
terjadinya kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu.

Analisis Ekspose (Exposures analysis)

Mengevaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil. Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :

  •  Identification of the controls in place
  •  Assessment of the reliability of the controls in place
  •  Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
  • Assess the resulting loss if the threat is successful

Mengatur Kontrol (Adjust Control)
Cakupannya meliputi cara mengelola resiko, termasuk kebijakan, prosedur, pedoman, praktek, atau struktrur organisasi yang dapat di administrasikan secara teknis, manajemen dan sifat hukum.

Persiapan Laporan Keamanan (Prepare of security report)
Insiden keamanan informasi akan dikomunikasikan dengan cara yang memungkinkan tindakan korektif yang tepat waktu akan diambil. Pelaporan insiden formal dan prosedur tambahan akan dibentuk dan dikomunikasikan kepada semua pengguna. Tanggung jawab dan prosedur akan dibentuk untuk menangani insiden keamanan informasi setelah pelaporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar